-->

Minggu, 24 April 2011

Jejaring Sosial sebagai Media Demokrasi

Indonesia merupakan Negara demokrasi dengan budaya bebas berpendapat yang dilindungi oleh hukum. Kebebasan berpendapat ini bisa melalui media massa, lembaga sosial masyarakat, partai politik, maupun jejaring sosial di Internet.
twitter

Di Indonesia, jejaring sosial yang terkenal antara lain; Facebook, Twitter, dan Koprol. Dari ketiga situs inilah masyarakat bisa mengemukakan aspirasi serta pendapat dari relung hatinya untuk negeri tercinta. Masyarakat kita sering mengungkapkan komentar tentang keadaan negeri, memberi solusi, serta mengadakan diskusi massal perihal masalah yang terjadi dalam negeri melalui situs-situs tersebut. Hal ini secara tak langsung mengajari khalayak ramai untuk berpartisipasi dalam kehidupan futuristik dengan mengelola gadget serta aplikasi yang ada di sekitar mereka.

Selasa, 19 April 2011

Bonsai

Pernah dengar nama bonsai kan? Kalau iya selamat, Anda lebih pintar dari yang belum tahu. Kalau tidak, artikel ini mungkin bisa jadi jalan alternatif mempelajarinya.


Bonsai Punya Putri


Bonsai akrab di telinga mereka yang mengagumi kesenian Negara matahari terbit, Jepang. Yap, absolutely bonsai is one of too many culture that Japan’s have. Bonsai berasal dari kata Bon yang berarti tanaman / pohon dan Sai yang berarti pot. Tidak tahu pasti kapan bonsai mulai akrab di lidah Indonesia ( mungkin saat jaman penjajahan dulu). Yang pasti, bonsai sudah cukup digemari dan bukan lagi menjadi kesenian asing bagi masyarakat kita.


Sabtu, 16 April 2011

Ini Peta Konsep

Biologi adalah salah satu pelajaran IPA yang cukup berbobot bagi kelas kami, Sebelas Ipa 1 (Snaptu). Dikatakan berbobot karena Biologi merupakan mata pelajaran dengan guru yang sudah senior dan professional di bidangnya. Tugas yang diberikan pun cenderung mengarah ke tugas yang agak rumit dan susah. Mulai dari program presentasi hingga lembar kerja yang hasilnya harus dituntut selesai dalam keadaan “sempurna”.
            Tugas kami kali ini adalah membuat peta konsep. Menebak-nebak saja, pasti yang ada di pikiran sahabat Blogger adalah kumpulan grafik atau diagram yang dipenuhi  symbol panah. Peta konsep (harusnya) adalah pengantar saja di setiap bab. Sebuah peta konsep per-bab (harusnya) hanya akan menghabiskan tak lebih dari satu lembar HVS. Itupun (harusnya lagi) masih banyak ruang yang tidak terisi.
            Namun, berbeda dengan tugas membuat peta konsep yang satu ini. Peta konsep ini harus didefinisikan dan dibuat selengkap mungkin di kertas Folio bergaris. Parahnya, tugas kami adalah membuat peta konsep bab system regulasi manusia yang berupa system syaraf, system hormone, dan system indra. Dan, tak tanggung-tanggung, demi menciptakan hasil yang maksimal dan agar bisa mendapat predikat “sempurna”, kelas kami membuat peta konsep yang menurut kami pantas masuk MURI sebagai peta konsep terpanjang. Tak tanggung-tanggung,3- 7 lembar kertas folio habis dalam pelaksanaan peta konsep ini. dan yang perlu diketahui, tugas ini adalah tugas individu, jadi setiap siswa memiliki peta konsep mereka sendiri.
            Berikut adalah salah satu peta konsep buatan Izzatun Nurul Rahmah, 11 ipa 1 absen 23 yang menghabiskan 7 lembar kertas Folio bergaris dalam pembuatan “proyek hebatnya”. Selamat buat Izza… ^_^

Model by: Cendy & Hanna