Sepiring batagor yang aku beli siang ini di samping sebuah Sekolah Dasar di daerah Benowo berhasil mengobati kerinduanku pada masa kecil. Apakah kalian masih ingat Bapak Batagor bertopi yang menjual batagor pada piring kecil dari plastik, sendok kecil yang juga dari plastik, dengan bumbu yang tiada bandingan enaknya? Yaps, Aku membeli batagor dari penjual yang sama. Persis saat jaman kita kecil dulu, tahun 2004-an. 10 tahun lalu.
Teman, Aku melihat kerutan di muka beliau. Bapak Batagor yang kita kenal telah menua, wajahnya tak sebahagia dulu, senyumnya tak lagi seramah dulu, namun rasa dagangannya masih sama persis dengan apa yang kita makan bertahun-tahun silam. Beliau tersenyum hangat saat aku berkata bahwa dagangan Bapak adalah makanan favoritku saat masih SD, dulu masih Rp 300,- per porsi, kini sudah jadi Rp 3.000,-. Teman, tak hanya Bapak Batagor yang menua, kita juga mengalaminya.