Indonesia merupakan Negara demokrasi dengan budaya bebas berpendapat yang dilindungi oleh hukum. Kebebasan berpendapat ini bisa melalui media massa, lembaga sosial masyarakat, partai politik, maupun jejaring sosial di Internet.
Di Indonesia, jejaring sosial yang terkenal antara lain; Facebook, Twitter, dan Koprol. Dari ketiga situs inilah masyarakat bisa mengemukakan aspirasi serta pendapat dari relung hatinya untuk negeri tercinta. Masyarakat kita sering mengungkapkan komentar tentang keadaan negeri, memberi solusi, serta mengadakan diskusi massal perihal masalah yang terjadi dalam negeri melalui situs-situs tersebut. Hal ini secara tak langsung mengajari khalayak ramai untuk berpartisipasi dalam kehidupan futuristik dengan mengelola gadget serta aplikasi yang ada di sekitar mereka.
Indonesia termasuk Negara yang tidak membatasi masyarakatnya mengkritisi sistem pemerintahan. Masyarakat Indonesia diizinkan mengakses semua data yang mampu mengasah pengetahuan serta cara ber-idiologi yang lebih baik. Hal ini berbanding terbalik dengan keadaan Negara tirai bambu, China. Di China, mengakses pengetahuan tentang pemerintahan dan mengkritisi pemerintahan adalah suatu pelanggaran. Mengakses hal-hal tersebut dianggap sepadan dengan mengakses situs porno dan situs tak lazim lainnya.
Dari dasar diatas, kita dapat mengetahui bahwa Indonesia memunyai kelebihan dibanding China. Hanya saja kesempatan ini dimanfaatkan dengan kurang baik oleh masyarakat kita. Situs yang harusnya disediakan untuk mengkritisi pemerintahan banyak diselewengkan. Dan, mayoritas masyarakat kita lebih memilih membuka situs-situs perjudian dan pornografi.
Kabar baik, setting dns provider tertentu di Indonesia menutup akses situs perjudian dan pornografi. Kabar buruknya, dns provider tersebut dapat diambil alih oleh pemerintah maka pemerintah dapat menguasai penuh peredaran situs-situs yang akan dikonsumsi masyarakat. Secara logis, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pemerintah tersebut mampu meminimalisir kegiatan masyarakat untuk kritis terhadap kebijakan pemerintah melalui situs-situs tertentu. Semoga hal ini tidak terjadi.
Karena jaman sudah berkembang dengan sangat pesat, bukan saatnya lagi beralasan tidak mengetahui gelombang demokrasi di negeri ini. Berbanggalah sebagai bangsa Indonesia yang menjadikan aspirasi rakyatnya sebagai hal penting dalam pemerintahan. Tetaplah berdemokrasi, karena suara kita menentukan masa depan bangsa.
benar jejaring sosial membuat masyarakat berani berpendapat
BalasHapusdari situ kita bisa lihat karakter masyarakat indonesia, dan ternyata banyak orang indonesia berpaham kebencian... lihat saja di blog/forum agama, pasti panas
wah berat nih tulisannya... bicara demokrasi..
BalasHapushehehe... sukses yach..! saya gak bisa komentar deh... berat banget soalnya
Wah betul..... kita semestinya memanfaatkan fasilitas ini sebaik mungkin, demi mendukung pemerintahan yang bersih... templatenya keren banget......hehehehe
BalasHapusBerbanggalah sebagai bangsa Indonesia yang menjadikan aspirasi rakyatnya sebagai hal penting dalam pemerintahan <<< setuju...keren ni pemikirannya :)
BalasHapussalam :)
harus bijak2 deh make twitter. btw, blognya BB banget
BalasHapus@R1o:
BalasHapusbetul mas, betul sekali.
biasanya di forum agama itu banyak terdapat kericuhan..
terima kasih, komentarnya baik sekali.
@Mas Odjie:
BalasHapushehehe, ndak apa kok,Mas.
namanya juga artikel buat lomba. :)
jadi harus serba "berat"..
thnks mas sudah datang.. :D
@arief bayu: betul itu, semua tergantung masyarakatnya juga..
BalasHapusmakasih pujiannya, semoga makin bermanfaat.:D
@N sang Nila: terima kasih terima kasih.. :D
BalasHapustersanjung banget nih sama pujiannya..
:D
@bli: makasih banget yah, bli..
BalasHapus:D
salam sob
BalasHapusI like twitter sob
Maka dari itu, sangat aneh kalo masih banyak anak muda yang gak mau tau soal politik Indonesia, ditengah munculnya kemudahan menyampaikan aspirasi :)
BalasHapusIndonesia kan majemuk. jadi nggak semua orang memakai media social jejaring buat mengkritisi pemerintah kan?
BalasHapusbener banget, dari jejaringan sosial membuat kita sedikit bisa membat kita berani berpendapat
BalasHapusya itulah resiko perkembangan teknologi.. bisa membawa manfaat, bisa pula membawa musibah. Makanya pinter-pinter memilih dan menyaring mana yang bener dan mana yang enggak
BalasHapusYang tidak sukanya sih, banyak yang hanya jadiin kita sebagai teman pajangan di situs jejaring sosial...cuma di add udah gitu tidak di peduliin
BalasHapusmasih banyak kelemahannya mbak jaringan di indonesia.. . kalau dah ngomongin pemerintah belum ada lawannya , kalau ngomongin FB cuma buat numpang postingan blog hihihi. Maaf baru bisa berkunjung lagi ni , ikut nimbrung soal defenisi wanita yuk di postingan terbaruku,. Salam Persohiblogan ^_*
BalasHapusBnr bgt tu
BalasHapustp skrg ud bnyk yg nyalahgunain
perlu d perhatiin jg...
@kisah abu nawas: oke,, tapi saya nggak begitu suka nih..
BalasHapus@iam: siip mas.,.
BalasHapussetujuuu bgt nii..
@ello: iyya sih.. tapi kn jejaring sosial iti pilar kelima dari demokrasi..
BalasHapus@eks: bukan sedikit lagi..
BalasHapusitu banyakk jadinya..
@gaphe: iya mas.. iya..
BalasHapus:D
@fadly: kebanyakan memang seperti itu,
BalasHapusyah, inilah masyarakat kita..
@auraman: oke,Mas..
BalasHapusditunggu saja. yah..
Ezcool World:
BalasHapusiyah..
pasti diperhataikan ko...
Demokrasi untuk rakyat, bukan demokrasi untuk kepentingan pejabat atau golongan tertentu.
BalasHapus@halaman putih: mantab bro.
BalasHapus:D
Kenapa yah kok dikuasai ama pemerintah? Semoga saja pemerintah selalu mempersilakan para warganya untuk bebas mengemukakan pendapat.
BalasHapusOhya, tahu gak kalian bisa mendapatkan pacar di internet lho... liat di sini untuk info lebih detail http://arkan-indo.blogspot.com/2011/04/jomblo-dapatkan-calon-pacarmu-di-sini.html ^^
wah, putri punya twitter tha :D
BalasHapusboleh dong bebagi :p
(:kabuur)
@arkan: wadu wadu,, saya sudah punya cowok e..
BalasHapus:)
ya, saya kunjungi ya..
:D thanks sarannya
@aciid: twitterku nggak aku geluti,Mas..
BalasHapusbukannya skrg malah jadi media terlebay ya hehehhe
BalasHapusSalam knal mbak :)
@jng anna: bener tuhh..
BalasHapus:)
selamat berkunjung ya..
Seharusnya kita cerdas dalam menanggapi Jejaring sosial dan penggunaannya..?
BalasHapussaya dan teman saya juga menggunakan jejaring sosial untuk demokrasi lho...
BalasHapuskaal hayat : bukan seharusnya lagi..
BalasHapustapi sudah sangat harus!!!!
@choirul: oh ya, tunggu kedatangan saya ya??
BalasHapussalam sob
BalasHapusbanyak jejaring sosial bermunculan, bahkan aku dengar ada yang mau menyaingi twitter namun masih dalam tahap beta
@kisah abu nawas: bener ta?
BalasHapuswaw..
btw, thanks yah buat awardnya..