-->

Rabu, 10 September 2014

Sambutan dari Tuan Putri (Admin Blog)

Selamat siang!
Salam dari dokumen arus barang yang sedang saya kerjakan. Dengan secangkir air putih, snack super pedas, dan gadget-gadget yang berserakan.

Saya kangen menulis!

Sekian minggu, bulan, tahun, saya menulis di blog ini namun kebanyakan bukan untuk menyalurkan hobi. Sekedar ingin pengunjungnya lebih banyak saja. Tapi akhir-akhir ini saya posting sesuatu yang memang lagi saya geluti, semisal masker dan teh pelangsing sendiri di bacaan sebelumnya (do it yourself topic).

Epilogue, walaupun tulisan saya acak adut seperti ini tetapi  artikel yang saya buat sering di "pungut" portal berita besar. Bahkan banyak yang tanpa menyebutkan sumber. Lucu rasanya, saya yang menulis, namun saat searching di google  dengan judul yang sama malah blog saya tak nampak sama sekali.

Dunia Blogging memang unik ya :)



Tidak terasa, hampir 5 tahun saya jadi Blogger. Tulisan saya sudah banyak tercecer dimana-mana. Penghasilan juga Alhamdulillah sangat layak untuk dikenang :). Tapi saat ini, melihat keadaan saya duduk di kursi kantor seperti ini, dengan baju dan bermacam cemilan seperti ini, saya merasa sudah begitu banyak yang berubah. Mulai dari hilangnya kebiasaan jadi kelelewar yang kurang tidur, tidur sangat larut karena kejar Pay Per Action dari salah satu startup terkemuka Indonesia, sampai hilangnya aktivitas di sosial media. Iya, saya sudah punya kegiatan lain yang jauh lebih bermanfaat,  hanya tiga: Kerja, Kuliah, dan sisanya adalah full time buat orang tua.

Disisi lain, saya (baru) menyadari ternyata tidak semua orang bisa menulis dengan baik, bahkan banyak yang bilang bahwa menulis itu sangat susah. Saya merasa beruntung dianugerahi bakat mengolah kata-kata lewat tulisan, eh bukan hanya saya, tapi seluruh Blogger di Indonesia (harusnya). Kesadaran saya ini bertambah saat pelajaran Academic Writing yang diajarkan dosen Sastra Inggris saya kemarin malam. Dari penjabaran beliau, saya baru ngeh ternyata menulis (mungkin format patennya) harus dilandasi dengan topic sentence, topic, outline, and conclusion. Jujur, saya yang sudah bertahun-tahun menulis mendadak ngeri plus minder, terlalu minder dengan penjabarannya. Padahal menurut saya, menulis ya apa yang ada di hati, otak, sanubari, tuang saja! Asal tidak mengandung unsur yang dilarang (SARA, bahasa kotor, menyemarkan nama baik, dsb).

Sudah ya, saya mau menuntaskan perkara dengan mie gelas yang sedang berpose di hadapan saya. Lain kali lagi saya curhat. Jangan tunggu episode selanjutnya ya.. ^^

Salam, Cantik

9 komentar:

  1. salam cantik dan salam kenal mbak...ditunggu kunjungan baliknya

    BalasHapus
  2. betul sekali bu, tidak semua orang punya bakat menulis, jadi sangat perlu disyukuri bu krn ibu mempunyai kemampuan

    BalasHapus
  3. perlu disyukuri sekali bu, krn saya saja yang dari kecil bercita cita jadi penulis yang baik sampai skrng g kesampean, malah lihai dibidang lain

    BalasHapus

Menurutmu?