-->

Senin, 17 Agustus 2015

Hi Xiamen, Hello from Indonesia

(♥ω♥ ) ~♪
Walaupun banyak negeri kujalani ... yang masyhur permai dikata orang...
Tetapi kampung dan rumahku.. Di sanalah kurasa senang...
Tanahku tak kulupakan, Engkau kubanggakan...
(♥ω♥ ) ~♪
Themesong buat hari ini. Liriknya saya banget, dan memang  walaupun banyak negeri yang katanya bagus di luar sana, hanya Indonesia negeri terindah untuk kembali pulang dan merajut kebahagiaan. ♡(∩o∩)♡

Dirgahayu Indonesiaku ke-70!! Jaya selalu! /(ò.ó)┛彡┻━┻

Apalah gunanya blog tanpa dibuat curhat ya kan? (。・ω・。) Apalagi blog saya ini sudah beralih fungsi, putar haluan, munyer, munting, ke dunia pencurhatan yang lebih ringan dan santai. Kalau anda adalah teman saya sejak  pertama ngeblog dulu pasti merasa jomplang sama blog yang sekarang ヾ(≧▽≦*)o. Secara, dulu targetnya PPP alias Pay Per Post atau PPC alias Pay Per Click. Sekarang mah, saya ngejar passion! (⌒o⌒)(っ´▽`)っ

Kali ini saya mau berbagi cerita segala umat, apalagi yang doyan baper, topiknya: KANGEN. Tapi bukan kangen sama mantan sih, nggak seperti sebagian besar umat muda sekarang.
\(-ㅂ-)/ ♥ ♥ ♥

Saya sedang kangen sama sebuah kota. 
Kota itu bernama Xiamen, salah satu kota modern di China. ♡(∩o∩)♡

Di hari kemerdekaan ini banyak teman yang mengupload foto hormat pada sang saka merah putih diatas gunung, mengikuti upacara bendera, jalan-jalan ke tempat bersejarah, dan banyak hal berbau patriotisme lainnya. Tahun ini, saya merayakan kemerdekaan Republik Indonesia di rumah, sambil muhasabah diri, mengingat hal-hal sederhana yang pernah saya berikan untuk negeri ini. Saya kagum melihat para muda memperingati kemerdekaan dengan mengibarkan bendera di atas gunung, di bawah laut, atau teman-teman yang sekarang sedang berjuang menoreh prestasi demi nama Indonesia di luar negeri sana. Begidik merinding bangga melihatnya. (๑・ω-)~♥”


Setelah diingat, ternyata saya juga pernah ada di posisi membawa nama Indonesia ke luar negeri juga lho. Alhamdulillah diberi kesempatan emas itu. Pertama kalinya naik pesawat dan destinasi cukup jauh, China, adalah pengalaman yang sangat berbekas di memori. Menjabat Ketua Delegasi Pendidikan Kota Surabaya tahun 2011, adalah kebahagiaan yang membanggakan bagi saya. (⌒o⌒)

Walaupun rencana tidak sepenuhnya berjalan lancar selama berada disana, senyuman mereka yang menyambut dan menemani selama di Xiamen begitu mengukir hingga bertahun-tahun berlalu setelah kami kembali ke tanah air. Walaupun tak ada kota senyaman Surabaya, dan tidak ada negeri seindah Indonesia, Xiamen adalah destinasi yang cukup luar biasa. (≧∇≦)

Beruntungnya, walaupun 4 tahun berlalu, saya masih bisa sedikit mengobati rasa rindu dengan teman-teman yang tinggal disana melalui aplikasi chatting populer di kalangan masyarakat yang tinggal di negeri tirai bambu tersebut, QQ. Saling bertukar cerita, foto, dan kenangan saat bersama dulu di kota nan sejuk bernama Xiamen. (⌒o⌒)


Kota dimana nama Indonesia pernah saya bawa beberapa tahun silam. Saya kangen dengan keramahan penduduknya, suara rem bus yang mirip anak kecil lagi mewek, bangunannya yang tinggi, bahasa mandarin dimana-mana, bau kantin yang menyengat, kelas seni yang seru, tempat wisata yang beraneka, guide yang cantik dan tampan, murid sekolah yang super rajin, suasana kelas yang luas, dormitori yang nyaman, sarapan dan makan malam yang belum terbiasa di lidah, lapangan olahraga yang megah, dan rasa ice cream yoghurt yang beda banget sama rasa ice cream di Indonesia. (σ≧▽≦)σ

Berharap bisa berkunjung kembali kesana, membawa lebih banyak souvenir dan kebudayaan khas Indonesia. Bertemu teman-teman yang kulitnya putih sekali. ノ(・ω・)ノ Kata mereka, kita masih disambut di Xiamen lho!

Capture screen chat dari Jack, sahabat di Xiamen.
Hai Xiamen, hallo dari Indonesia!
Salam rindu (♥ω♥ ) ~♪




10 komentar:

Menurutmu?